Jenis
Kegiatan Public Relations
Berdasarkan jenis publiknya kegiatan Public
Relations terbagi menjadi dua yaitu:
1.
Eksternal
Public Relations
Kegiatan
hubungan eksternal yang dilakukan oleh seorang Public Relations Officer,
yaitu
a. Hubungan dengan komunitas (community
relations)
b.
Hubungan
dengan pelanggan (costumer relations)
c.
Hubungan
dengan media massa dan pers (media & press relations)
d.
Hubungan dengan pemerintah (government
relations)
2. Internal Public Relations
Kegiatan
hubungan internal yang dilakukan oleh seorang Public Relations Officers, yaitu
a.
Hubungan
dengan karyawan (employee relations)
b. Hubungan dengan pemegang saham (stockholder
relations)
E.
Langkah Public Relations
Dalam Melaksanakan Fungsinya
1.
Tujuan organisasi harus
jelas, transparan, perlu diperhatikan perbedaan antara teori dan praktik.
2.
Peninjauan kembali, perlu
duduk bersama dengan direksi, bersama sama mempertimbangkan, menggunakan
komunjkasi yang sehat dan etis, demi pencapaian tujuan untuk keuntungan semua
pihak.
3.
Membuat konsep, kualitas
produk atau jasa yang akan direalisasi dengan segala sesuatu yang terkait
termasuk sarana prasarana sehingga bisa direalisasikan. Sudah sesuai dengan
tujuan? Secara kualitatif telah ada perhitungan sesuai kebutuhan.
4.
Inventarisasi pelanggan,
sudah sesuai dengan rencana? Dengan perhitungan yang tepat dengan penggolongan
pelanggan potensial, yang cukup umum, yang baru mungkin memerlukan kekhususan?
5.
Produk amu jasanya apakah
sudah benar sesuai kebutuhan, keinginan, harapan publik, dan penggunajasa
dengan memperhitungkan kemampuan, kepentingan organisasi atau perusahaan demi
keuntungan bersama.
6.
PR sebaiknya perlu meminta
kepada direksi untuk memberi pengarahan. Hal ini penting supaya visi atau misi
organisasi atau perusahaan tidak terabaikan dan benar-benar tidak dirugikan dan
justru memberi kelangsungan hidupnya, karena hal ini merupakan kesejahteraan
seluruh organisasi dan dengan dampak positif ini kepercayaan publik akan
menjadi semakin meningkat.
7.
Memberi kesempatan direksi
untuk memberi idenya, usulan dan terutama Ini sangat penting, pertama supaya
benar benar lengkap semua kebutuhan diintegrasikan sehingga semua pihak merasa
puas. tidak ada ganjalan, apa yang masih perlu disampaikan bisa diolah dan
diintegrasikan dalamkegiatan PR tersebut. Kedua, tidak kalah pentingnya dengan
ide, usulan, pendapat, dan kritik, yang merupakan input sangat penting untuk
mengadakan perbaikan. Perbaikan sesuai dengan kebutuhan, keinginan dari harapan
kedua belah pihak.
8.
Mengambil inti dari
pertemuan. Waktu itu sangat berharga, dan setiap relasi, komunikasi yang baik
dan etis akan membuat kita lebih matang dan dewasa. Kita menyadari adanya
saling membutuhkan, ketergantungan untuk menjadi lebih baik dan lebih lengkap.
Oleh sebab itu, pertemuan itu dilaksanakan dengan motivasi untuk mendapatkan
hasil yang
9.
lebih baik dan
menguntungkan bagi semua pihak. Inti dari pertemuan akan membuahkan hasil yang
berkualitas. pencapaian tujuan bisa menjadi optimal, membuat semua pihak puas,
dan kesejahteraan dengan sendirinya akan meningkat.
10.
Memilih atau menggunakan
media yang tepat. Apa itu artinya? Peka terhadap Iingkungan, mengerti dan
menyadari kekuatan organisasi atau perusahaan, perhitungan budget tidak
meleset. Mengenal masing-masing keunikan media dan bagaimana penggunaannya,
diperuntukkan untuk apa, memperhitungkan jarak atau frekuensinya, dan
seterusnya.
11.
PR itu mendengarkan,
memperhatikan. menghargai, mempercayai lewat ide, pendapat, usul, keinginan,
kebutuhan, keluhan, kritik, dan masih banyak yang lain. Apa itu maksudnya?
Seorang PR harus memiliki kepekaan. kedewasaan, dan kematangan. Dengan
persyaratan dasar dan persyaratan mental, PR akan membentuk pribadinya menjadi
Semakin matang, semakin dewasa. dan semakin profesional di bidangnya.
0 Komentar
Di harapkan Komentar yang bermanfaat